Ketapang (Kemenag Kalbar)--- Sholat Dzuhur berjamaah kini menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari siswa di MAN 1 Ketapang. Setiap hari, saat adzan Dzuhur berkumandang, para siswa dengan penuh semangat bergegas menuju masjid sekolah untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama guru dan staf.
Inisiatif ini muncul dari keinginan sekolah untuk meningkatkan spiritualitas dan kedisiplinan siswa. Kepala Sekolah MAN 1 Ketapang, Chaidir, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter siswa.
"Sholat berjamaah bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab. Kami ingin siswa-siswi memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari," jelas Chaidir, Selasa (12/8/2024).
Aisyah, seorang siswi kelas XI, mengungkapkan bahwa sholat Dzuhur berjamaah menciptakan suasana yang lebih khusyuk. "Dengan berjamaah, saya merasa lebih tenang dan bisa fokus dalam beribadah. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar teman dan guru," tuturnya.
Untuk mendukung kegiatan ini, sekolah telah menyediakan fasilitas yang memadai di masjid, termasuk ruang wudhu yang bersih, sajadah, dan kipas angin. Para guru juga bergiliran menjadi imam dan memberikan tausiyah singkat setelah sholat, yang bertujuan memberikan pencerahan dan motivasi kepada siswa.
Chaidir turut mengapresiasi peran aktif para guru dan staf dalam memastikan kelancaran sholat Dzuhur berjamaah ini. "Kerja sama dan dukungan dari semua pihak sangat penting agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga sekolah," tambahnya.
Dengan adanya rutinitas ini, diharapkan siswa MAN 1 Ketapang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Sholat Dzuhur berjamaah ini juga menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan di sekolah, memberikan dampak positif bagi perkembangan moral dan spiritual siswa. (RDN).

