Ketapang (Kemenag Kalbar) – MAN 1 Ketapang mengadakan kegiatan sosialisasi peraturan asrama kepada orang tua siswa-siswi yang tinggal di asrama pada Kamis, 12 September 2024. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Asrama, Muzani,yang memaparkan aturan-aturan penting yang harus dipatuhi oleh seluruh penghuni asrama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara pihak asrama dan orang tua dalam mendukung pembinaan siswa selama tinggal di asrama.
Dalam sambutannya, Muzani, menekankan bahwa asrama bukan hanya tempat tinggal bagi siswa, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan disiplin. "Asrama adalah tempat di mana siswa dilatih untuk mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan aturan yang ketat agar suasana di asrama tetap kondusif untuk belajar dan berkembang,” jelas Muzani di hadapan para orang tua.
Muzani juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting untuk memastikan orang tua memahami peraturan yang berlaku di asrama, sehingga dapat membantu mengawasi dan mendukung anak-anak mereka dari rumah. Orang tua diharapkan bisa berperan aktif dalam membimbing anak-anak untuk mematuhi aturan selama tinggal di asrama.
Beberapa peraturan utama yang disosialisasikan antara lain mengenai waktu bangun dan tidur, jam belajar, penggunaan fasilitas asrama, serta tata tertib terkait kebersihan dan keteraturan kamar. Selain itu, Muzani juga menekankan pentingnya aturan mengenai penggunaan gadget dan teknologi, di mana siswa hanya diperbolehkan menggunakan perangkat elektronik pada waktu tertentu untuk mendukung kegiatan belajar.
Muzani menambahkan bahwa pihak asrama akan rutin melakukan pengawasan dan pembinaan kepada siswa untuk memastikan mereka mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. “Kami tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pembina yang akan mendampingi dan membimbing siswa agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Selain pembahasan peraturan, Muzani juga membuka sesi dialog dengan orang tua untuk mendengar masukan dan pertanyaan terkait kehidupan anak-anak mereka di asrama. Beberapa orang tua menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai adaptasi anak-anak mereka yang baru pertama kali tinggal jauh dari rumah, namun Muzani memastikan bahwa pihak asrama akan selalu siap membantu para siswa dalam beradaptasi.
Orang tua juga diberikan kesempatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang program-program pembinaan yang dilakukan di asrama, seperti program tahfidz Al-Qur’an, kegiatan keagamaan, serta pengembangan keterampilan hidup. Program-program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi siswa selama tinggal di asrama dan membantu mereka dalam mencapai prestasi akademik serta non-akademik.
Acara ditutup dengan komitmen bersama antara pihak asrama dan orang tua untuk saling mendukung dalam mendidik dan membina siswa. Muzani berharap dengan adanya sosialisasi ini, orang tua dapat memahami peran penting asrama dalam pembentukan karakter siswa dan ikut membantu memastikan anak-anak mereka mematuhi peraturan yang ada.(TSB)

