Ketapang (Kemenag Kalbar) ---MAN 1 Ketapang turut berpartisipasi dalam kegiatan "FGD Forum Konsultasi Publik Peninjauan Ulang Standar Pelayanan Publik" yang digelar di aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ketapang. Waka Humas MAN 1 Ketapang, Tri Setya Budiman, S.Pd., hadir sebagai perwakilan dalam acara yang berlangsung pada hari Selasa pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini membahas peninjauan ulang standar pelayanan di KPPN Ketapang, sosialisasi anti korupsi, dan peluncuran inovasi Pelangi dengan pemateri Kepala Kantor KPPN Ketapang, Ismail.
Dalam sambutan pembukaannya, Ismail menjelaskan pentingnya forum ini sebagai sarana evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Peninjauan ulang standar pelayanan publik adalah langkah esensial untuk memastikan layanan KPPN Ketapang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bebas dari praktik korupsi," ungkap Ismail, Rabu (29/5/2024).
Tri Setya Budiman, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. "MAN 1 Ketapang sangat mendukung inisiatif ini. Kami berharap dapat berkontribusi aktif dalam memberikan masukan yang konstruktif demi perbaikan standar pelayanan publik," ujar Tri Setya Budiman.
Sesi peninjauan ulang standar pelayanan publik di KPPN Ketapang menjadi fokus utama FGD ini. Para peserta, termasuk Tri Setya Budiman, berdiskusi dan memberikan berbagai masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Beberapa aspek yang menjadi perhatian adalah kecepatan layanan, transparansi, dan kemudahan akses informasi bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi anti korupsi yang disampaikan langsung oleh Ismail. Sosialisasi ini menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam layanan publik. "Integritas adalah kunci utama untuk memastikan bahwa layanan publik yang diberikan bebas dari korupsi dan praktik tidak terpuji lainnya," tegas Ismail. Tri Setya Budiman menyambut baik materi ini dan menilai sosialisasi anti korupsi sangat relevan untuk menciptakan budaya kerja yang bersih.
Puncak acara FGD adalah peluncuran inovasi Pelangi, sebuah sistem baru yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses layanan publik di KPPN Ketapang. Ismail menjelaskan bahwa inovasi Pelangi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik. "Dengan inovasi Pelangi, kami berupaya memberikan layanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Acara tersebut ditutup dengan harapan bahwa hasil dari FGD ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di KPPN Ketapang. MAN 1 Ketapang berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan publik, mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi, serta mempromosikan inovasi.
Partisipasi MAN 1 Ketapang dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen lembaga pendidikan dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas. Tri Setya Budiman berharap, ke depan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.(TSB)

