Ketapang (Kemenag Kalbar) ---Tim akreditasi dari MAN1 Ketapang mengadakan rapat penting pada hari Kamis, 30 Mei 2024, untuk mengumpulkan data terkait proses pembelajaran. Rapat ini diadakan sebagai bagian dari persiapan menghadapi akreditasi yang dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. Seluruh anggota tim akreditasi hadir dalam rapat tersebut, menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan segala persiapan berjalan lancar.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Akreditasi, Suwandi, menekankan pentingnya akreditasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan di MAN1 Ketapang. “Akreditasi bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan refleksi dari kualitas pendidikan yang kita berikan kepada siswa. Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan dengan teliti dan akurat,” ujarnya.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat utama MAN1 Ketapang tersebut membahas berbagai aspek terkait pengumpulan data. Salah satu topik utama adalah teknik pengumpulan data yang efektif. Tim akreditasi memutuskan untuk menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Selama rapat, para anggota tim akreditasi berbagi tanggung jawab untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data yang dibutuhkan meliputi kurikulum, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hasil belajar siswa, dan feedback dari siswa. Setiap anggota tim diberi tugas khusus untuk memastikan bahwa semua data terkumpul secara lengkap dan tepat waktu.
Proses pengumpulan data ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu. Selain itu, mereka juga akan mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung seperti jurnal belajar dan laporan perkembangan siswa.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas pentingnya validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan. Anggota tim diingatkan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh merupakan representasi akurat dari kondisi nyata di lapangan. "Kita harus menjaga integritas data. Validitas dan reliabilitas adalah kunci untuk mendapatkan hasil akreditasi yang objektif dan kredibel," kata Chaidir, S.Pd.I, M.Pd.
Sejumlah kendala yang mungkin dihadapi selama proses pengumpulan data juga menjadi topik diskusi. Tim akreditasi mengidentifikasi beberapa tantangan seperti waktu yang terbatas, ketersediaan narasumber, dan aksesibilitas dokumen. Untuk mengatasi kendala tersebut, tim menyusun strategi mitigasi, termasuk penjadwalan yang fleksibel dan pemanfaatan teknologi untuk pengumpulan data secara online.
Antusiasme dan semangat tinggi terlihat dari seluruh anggota tim akreditasi selama rapat berlangsung. Mereka menyadari bahwa kerja keras ini akan berkontribusi besar pada peningkatan kualitas pendidikan di MAN1 Ketapang. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan komitmen bersama menjadi modal utama dalam menghadapi proses akreditasi ini.
Rapat diakhiri dengan penetapan jadwal dan tugas masing-masing anggota tim. Chaidir, selaku kepala madrasah berharap bahwa seluruh tim dapat bekerja sama dengan baik dan menyelesaikan tugas pengumpulan data sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. “Kita harus berusaha maksimal untuk mencapai hasil terbaik. Akreditasi ini adalah cerminan dari upaya kita bersama dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa-siswi MAN1 Ketapang,” tutupnya.
Dengan persiapan matang dan kerja keras dari tim akreditasi, MAN1 Ketapang optimis dapat meraih hasil akreditasi yang memuaskan. Keberhasilan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di sekolah tersebut, serta memotivasi seluruh komponen sekolah untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. (WWW)

